Explanation Text adalah jenis teks yang sangat penting dalam pembelajaran Bahasa Inggris, terutama di kelas 11. Teks ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa sesuatu bisa terjadi, memberikan wawasan mendalam tentang berbagai fenomena alam, sosial, ilmiah, dan budaya.
Nah jika teman-teman sedang mempelajari explanation text, kebetulan kali ini admin sedang membahasnya. Apa yang admin bagikan meliputi pengertian, struktur, kebahasaan, dan contoh explanation text, yang semoga dapat membantu teman-teman memahami explanation text dengan baik.
Pengertian Explanation Text
Explanation Text adalah teks yang bertujuan untuk menjelaskan proses, fenomena, atau alasan di balik suatu kejadian. Dalam Bahasa Inggris, Explanation Text sering digunakan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana sesuatu terjadi dan mengapa hal itu terjadi.
Teks ini biasanya ditemukan dalam buku pelajaran, artikel ilmiah, serta berbagai media edukatif lainnya.
Explanation Text berbeda dengan jenis teks lainnya karena fokusnya adalah pada proses atau hubungan sebab-akibat. Contohnya, sebuah Explanation Text mungkin menjelaskan bagaimana proses fotosintesis terjadi pada tumbuhan atau mengapa gempa bumi bisa terjadi.
Penjelasan yang diberikan harus jelas, logis, dan disajikan dalam urutan yang tepat untuk memastikan pembaca dapat memahami topik yang dibahas dengan baik.
Jenis-Jenis Explanation Text
Terdapat dua jenis utama Explanation Text yang sering digunakan, yaitu:
1. Sequential Explanation Text
Sequential Explanation Text adalah jenis teks yang menjelaskan suatu proses atau fenomena dalam urutan kronologis. Teks ini memberikan penjelasan langkah demi langkah tentang bagaimana sesuatu terjadi.
Misalnya, penjelasan tentang proses daur ulang plastik mulai dari pengumpulan sampah plastik hingga menjadi produk baru. Tujuan dari Sequential Explanation Text adalah untuk memberikan pemahaman yang runtut dan mudah diikuti oleh pembaca.
2. Cause and Effect Explanation Text
Cause and Effect Explanation Text adalah jenis teks yang menjelaskan hubungan sebab-akibat dari suatu fenomena. Teks ini berfokus pada alasan mengapa sesuatu terjadi (sebab) dan dampak yang dihasilkan (akibat).
Misalnya, penjelasan tentang penyebab polusi udara dan dampaknya terhadap kesehatan manusia. Cause and Effect Explanation Text membantu pembaca memahami keterkaitan antara berbagai faktor dan bagaimana satu peristiwa dapat mempengaruhi peristiwa lainnya.
Struktur Explanation Text
Struktur Explanation Text terdiri dari beberapa bagian utama yang harus diikuti untuk menghasilkan teks yang jelas dan terstruktur dengan baik. Bagian-bagian tersebut adalah:
1. Title
Title atau judul adalah bagian pertama dari Explanation Text yang harus menarik perhatian dan memberikan gambaran singkat tentang topik yang akan dijelaskan. Judul yang baik harus singkat, padat, dan informatif.
2. General Statement
General Statement adalah pengantar yang memberikan gambaran umum tentang fenomena atau proses yang akan dijelaskan. Bagian ini biasanya berisi definisi atau penjelasan singkat yang membantu pembaca memahami konteks topik yang dibahas.
3. Explanation
Explanation adalah bagian inti dari Explanation Text yang menjelaskan proses atau alasan di balik fenomena secara rinci. Bagian ini biasanya terdiri dari beberapa paragraf yang menguraikan setiap langkah atau hubungan sebab-akibat.
Dalam bagian ini, penulis harus memberikan penjelasan yang jelas, logis, dan mudah dipahami, menggunakan urutan yang tepat.
4. Conclusion
Conclusion atau kesimpulan merangkum penjelasan yang telah diberikan dan menekankan poin-poin utama yang telah dibahas. Bagian ini memberikan penutup yang jelas dan sering kali menyertakan pernyataan tentang pentingnya memahami fenomena yang telah dijelaskan.
Perbedaan antara Explanation Text dan Procedure Text
Meskipun Explanation Text dan Procedure Text tampak serupa, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam tujuan dan struktur. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
1. Perbedaan Tujuan
Explanation Text bertujuan untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa sesuatu terjadi. Teks ini memberikan penjelasan mendalam tentang proses atau fenomena tertentu, fokus pada alasan di balik kejadian tersebut dan cara kerjanya.
Contohnya adalah penjelasan tentang bagaimana hujan terbentuk atau mengapa daun berubah warna pada musim gugur.
Procedure Text, di sisi lain, bertujuan untuk memberikan instruksi atau langkah-langkah tentang cara melakukan sesuatu. Teks ini memberikan panduan praktis yang harus diikuti untuk mencapai hasil tertentu.
Contohnya adalah resep memasak, petunjuk perakitan perangkat, atau cara membuat kerajinan tangan. Tujuan utamanya adalah membantu pembaca melakukan tugas atau aktivitas dengan benar.
2. Perbedaan Struktur
Struktur Explanation Text biasanya terdiri dari beberapa bagian utama:
- Title: Judul yang menarik dan informatif.
- General Statement: Pengantar yang memberikan gambaran umum tentang fenomena yang akan dijelaskan.
- Explanation: Penjelasan rinci tentang proses atau alasan di balik fenomena.
- Conclusion: Kesimpulan yang merangkum poin-poin utama.
Struktur Procedure Text biasanya terdiri dari:
- Goal: Tujuan atau hasil akhir yang diharapkan.
- Materials: Daftar bahan atau alat yang diperlukan.
- Steps: Langkah-langkah yang harus diikuti, biasanya disusun secara berurutan.
Dalam Explanation Text, penulis lebih fokus pada memberikan pemahaman tentang proses atau fenomena, sementara dalam Procedure Text, penulis fokus pada memberikan petunjuk praktis yang harus diikuti secara tepat.
Kaidah Kebahasaan Explanation Text
Explanation Text memiliki beberapa kaidah kebahasaan yang khas untuk membantu menyampaikan informasi dengan jelas dan logis. Berikut adalah kaidah kebahasaan yang umum digunakan dalam Explanation Text:
1. Simple Present Tense
Explanation Text biasanya menggunakan Simple Present Tense karena teks ini menjelaskan fakta atau fenomena yang bersifat umum dan terus menerus terjadi. Pola kalimat yang digunakan adalah:
Subject + Verb 1 (-s/-es) atau to be + Object.
Contoh:
- The water boils at 100 degrees Celsius.
- Photosynthesis is a process used by plants.
2. Passive Voice
Passive Voice sering digunakan dalam Explanation Text untuk menekankan proses atau fenomena daripada pelaku. Penggunaan passive voice membantu memfokuskan perhatian pembaca pada kejadian atau proses yang dijelaskan.
Contoh:
- The photosynthesis process is conducted by plants to produce food.
- The experiment was carried out by scientists.
2. Connective Words
Connective Words atau kata penghubung digunakan untuk menghubungkan kalimat dan paragraf, memberikan alur yang jelas dan logis dalam penjelasan. Berikut adalah beberapa jenis kata penghubung yang sering digunakan dalam Explanation Text:
Sequential Connective Words
Kata penghubung yang menunjukkan urutan atau tahapan dalam proses, contohnya..
- First (pertama-tama)
- Then (kemudian)
- After that (ketelah itu)
- However (akan tetapi)
- Although (meskipun)
- In addition (selain itu)
- Moreover (selain itu)
Contoh:
- First, water is absorbed by the roots.
- Then, it travels up the stem to the leaves.
Cause and Effect Connective Words
Kata penghubung yang menunjukkan hubungan sebab-akibat, contohnya..
- Because (karena)
- Since (karena)
- As (karena)
- Because of (oleh sebab)
- So (jadi)
- Therefore (oleh karena itu)
- Caused by (disebabkan oleh)
- Due to (disebabkan oleh)
Contoh:
- Plants perform photosynthesis because they need to produce food.
- As a result, oxygen is released into the atmosphere.
4. Technical Terms
Penggunaan Technical Terms atau istilah teknis penting untuk memberikan penjelasan yang akurat dan spesifik. Istilah teknis membantu menjelaskan konsep atau fenomena yang kompleks dengan cara yang tepat dan mudah dipahami oleh pembaca yang sudah familiar dengan topik tersebut.
Contoh:
- In the process of photosynthesis, chlorophyll captures light energy.
- The stomata in the leaves allow carbon dioxide to enter.
Penutup
Dengan memahami Explanation Text, siswa dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam menulis teks yang informatif dan edukatif. Memahami struktur, jenis, dan kaidah kebahasaan Explanation Text sangat penting untuk menghasilkan teks yang berkualitas tinggi.
Artikel ini diharapkan dapat membantu siswa dalam belajar dan mengaplikasikan pengetahuan mereka tentang Explanation Text.