Universitas Brawijaya (UB) dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, konsisten menduduki peringkat lima bersama dengan beberapa universitas terkemuka lainnya. Menurut penilaian resmi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), UB bersaing dengan Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Teknologi Bandung.
Prestasi UB tidak hanya terbatas di tingkat nasional, namun juga terlihat dalam peringkat internasional. UB menempati peringkat 51 di Asia dan 400 di dunia, membuktikan reputasinya yang kuat. Perguruan tinggi ini juga masuk dalam kelompok universitas Indonesia yang terindeks secara internasional oleh QS.
UB memiliki kehadiran fisik melalui empat kampusnya yang tersebar di berbagai lokasi. Kampus utama UB terletak di sebelah barat Kota Malang, tepatnya di Jl. Veteran. Selain itu, UB juga memiliki kampus kedua yang terletak di Puncak Dieng, dikenal sebagai UB Dieng, yang digunakan untuk keperluan olahraga luar ruangan dan fasilitas riset serta pembelajaran.
Kampus ketiga UB berada di Kota Kediri, tepatnya di Jl. Pringgodani. Terakhir, UB memiliki kampus keempat di Jakarta, Indonesia, menunjukkan komitmen universitas ini untuk memberikan akses pendidikan berkualitas di berbagai daerah.
Keberhasilan UB tidak hanya tercermin dalam prestasi akademisnya, tetapi juga dalam pengembangan infrastruktur dan fasilitasnya. Kampus-kampusnya dirancang untuk mendukung kegiatan riset, pembelajaran, dan olahraga luar ruangan. Kehadiran UB Dieng sebagai kampus kedua yang fokus pada kegiatan olahraga dan fasilitas riset menunjukkan komitmen UB terhadap pendekatan holistik dalam pendidikan.
Dengan posisinya yang terus menguat baik di tingkat nasional maupun internasional, UB menjadi pilihan yang menarik bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas. Dukungan penuh dari Kemenristekdikti dan peringkat tinggi dalam evaluasi internasional menjadi bukti nyata bahwa UB terus berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan unggulan di Indonesia.
Materi SNBT Universitas Brawijaya
SNBT, atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes, merupakan sebuah metode seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia. SNBT menggunakan ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) serta dapat mempertimbangkan kriteria yang ditetapkan oleh perguruan tinggi negeri (PTN). SNBT diperkenalkan sebagai pengganti SBMPTN mulai tahun 2023.
Dalam SNBT, calon mahasiswa dinilai berdasarkan hasil UTBK dan kriteria yang ditetapkan oleh PTN. Setiap calon mahasiswa dapat mendaftar dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan untuk UTBK-SNBT.
Berikut adalah materi UTBK yang diujikan di UB:
- Tes Potensi Skolastik (TPS):
TPS digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk mencapai kesuksesan dalam lingkungan pendidikan formal, terutama di jenjang pendidikan tinggi. Tes ini menilai kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pemahaman umum, serta keterampilan dalam memahami teks dan menulis. Materi ujian kuantitatif mencakup pemahaman dasar matematika. - Kemampuan berbahasa dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris:
Ujian ini bertujuan untuk menilai kemampuan dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merenungkan berbagai jenis teks untuk mengatasi tantangan serta untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai anggota masyarakat Indonesia dan masyarakat global, sehingga dapat memberikan kontribusi yang produktif. - Penalaran Matematika
Bagian ini mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep matematika, prosedur, fakta, dan alat untuk mengatasi masalah sehari-hari dalam berbagai situasi yang relevan, baik dalam konteks sebagai warga negara Indonesia maupun sebagai anggota masyarakat global.
Dengan memahami materi UTBK SNBT UB, calon mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian tersebut dan meningkatkan peluang mereka untuk diterima di Universitas Brawijaya.
Rata-Rata Nilai UTBK UB Semua Jurusan
Jurusan | Daya Tampung 2023 | Nilai UTBK |
---|---|---|
TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM | 50 | 583,86 |
SASTRA INGGRIS | 75 | 613,37 |
KEBIDANAN | 45 | 608,15 |
EKONOMI ISLAM | 47 | 580,11 |
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA | 38 | 574,49 |
AKUNTANSI | 129 | 653,96 |
PSIKOLOGI | 92 | 656,64 |
PERPAJAKAN | 83 | 633,80 |
BIOTEKNOLOGI | 54 | 601,52 |
TEKNOLOGI PANGAN | 75 | 641,66 |
SAINS DATA | 18 | 551,75 |
ILMU AKTUARIA | 30 | 590,85 |
PERENCANAAN WILAYAH & KOTA | 54 | 624,15 |
AGRIBISNIS | 156 | 641,91 |
TEKNOLOGI BIOPROSES | 38 | 558,02 |
SOSIAL EKONOMI PERIKANAN (PSDKU KEDIRI) | 42 | 559,49 |
PETERNAKAN | 245 | 626,36 |
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI | 41 | 564,54 |
AGRIBISNIS (PSDKU KEDIRI) | 42 | 566,60 |
FISIKA | 33 | 556,25 |
ILMU KELAUTAN | 63 | 576,91 |
TEKNIK PENGAIRAN | 54 | 578,15 |
PENDIDIKAN BAHASA JEPANG | 27 | 559,86 |
AGROBISNIS PERIKANAN | 63 | 563,76 |
ADMINISTRASI BISNIS | 90 | 551,47 |
TEKNOLOGI INFORMASI | 54 | 605,32 |
AGROEKOTEKNOLOGI (PSDKU KEDIRI) | 42 | 562,34 |
TEKNIK GEOFISIKA | 33 | 565,14 |
KEWIRAUSAHAAN | 30 | 605,60 |
EKONOMI, KEUANGAN DAN PERBANKAN | 71 | 641,66 |
TEKNIK LINGKUNGAN | 60 | 590,06 |
INSTRUMENTASI | 33 | 554,76 |
ADMINISTRASI PUBLIK | 123 | 645,82 |
ANTROPOLOGI | 30 | 572,18 |
KEDOKTERAN | 83 | 658,49 |
SASTRA CINA | 33 | 569,81 |
SISTEM INFORMASI | 69 | 653,77 |
ARSITEKTUR | 54 | 640,87 |
TEKNIK MESIN | 63 | 602,95 |
SASTRA JEPANG | 48 | 597,26 |
TEKNOLOGI INFORMASI | 90 | 551,27 |
ILMU PERPUSTAKAAN | 33 | 587,59 |
ADMINISTRASI BISNIS | 140 | 654,54 |
MANAJEMEN PERHOTELAN | 60 | 569,47 |
FARMASI | 45 | 654,35 |
TEKNIK INDUSTRI PERTANIAN | 105 | 600,37 |
ADMINISTRASI PENDIDIKAN | 33 | 574,51 |
DESAIN GRAFIS | 72 | 560,64 |
MATEMATIKA | 60 | 577,78 |
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN | 63 | 577,14 |
ILMU GIZI | 54 | 652,57 |
SOSIOLOGI | 56 | 598,75 |
PENDIDIKAN DOKTER HEWAN | 72 | 632,02 |
EKONOMI PEMBANGUNAN | 51 | 592,43 |
TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN | 63 | 568,74 |
HUBUNGAN INTERNASIONAL | 77 | 645,76 |
TEKNIK SIPIL | 54 | 649,17 |
PETERNAKAN (PSDKU KEDIRI) | 42 | 562,14 |
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS | 57 | 590,05 |
BAHASA DAN SASTRA PRANCIS | 30 | 560,62 |
BIOLOGI | 59 | 581,90 |
PARIWISATA | 50 | 616,91 |
TEKNIK KOMPUTER | 54 | 606,49 |
STATISTIKA | 66 | 611,66 |
ILMU KEPERAWATAN | 66 | 648,37 |
ILMU POLITIK | 56 | 600,28 |
TEKNIK KIMIA | 44 | 590,71 |
KIMIA | 66 | 566,48 |
MANAJEMEN | 111 | 655,27 |
PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN | 63 | 577,44 |
BUDIDAYA PERAIRAN | 63 | 572,03 |
SENI RUPA MURNI | 23 | 553,07 |
ILMU KOMUNIKASI | 89 | 657,51 |
KEUANGAN DAN PERBANKAN | 81 | 551,74 |
ILMU HUKUM | 182 | 658,02 |
TEKNIK INFORMATIKA | 80 | 655,03 |
PENDIDIKAN DOKTER GIGI | 50 | 648,18 |
TEKNIK ELEKTRO | 66 | 600,92 |
KEHUTANAN | 30 | 580,28 |
ILMU PEMERINTAHAN | 54 | 618,19 |
TEKNIK INDUSTRI | 66 | 653,05 |
AKUAKULTUR (PSDKU KEDIRI) | 42 | 553,08 |
AGROEKOTEKNOLOGI | 269 | 624,19 |
Cara Menghitung Nilai UTBK UB
Langkah-langkah untuk menghitung nilai UTBK di UB dapat dijelaskan sebagai berikut:
Jumlahkan nilai dari keempat subtes Tes Potensi Skolastik (TPS): Tes Penalaran Umum (TPU), Tes Pengetahuan dan Pemahaman Umum (TPPU), Pemahaman Bacaan dan Menulis (PBM), serta Tes Pengetahuan Kuantitatif (TPK).
Selanjutnya, jumlahkan nilai dari tiga subtes Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, serta Tes Penalaran Matematika. Gabungkan hasil penjumlahan kedua kelompok subtes tersebut.
Bagi hasil penjumlahan tersebut dengan angka 2. Hasil dari pembagian tersebut akan menjadi skor rata-rata UTBK.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, calon peserta UTBK UB dapat dengan mudah menghitung skor rata-rata mereka. Proses ini membantu dalam menentukan seberapa baik pemahaman dan keterampilan calon mahasiswa dalam berbagai bidang yang diujikan dalam UTBK. Skor rata-rata ini kemudian akan menjadi parameter penilaian untuk proses seleksi masuk Universitas Brawijaya.
Cara Daftar UTBK UB
Prosedur pendaftaran UTBK-SNBT di Universitas Brawijaya (UB) dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Mendaftarkan Akun SNBT: Calon peserta UTBK-SNBT UB wajib mendaftar dengan menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan Tanggal Lahir melalui situs web resmi https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
- Masuk (Login): Setelah berhasil mendaftar, calon peserta perlu melakukan login menggunakan akun SNPMB yang telah dibuat sebelumnya di https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
- Verifikasi dan Validasi Data: Di dalam akun, calon peserta diharuskan mengisi dan melengkapi informasi pribadi, mengunggah pas foto terbaru berwarna, melakukan verifikasi data diri, serta mengunduh dan mengunggah pernyataan khusus untuk calon peserta tuna netra atau dengan gangguan penglihatan rendah.
- Pendaftaran UTBK-SNBT: Pada tahap ini, calon peserta diminta untuk memilih Program Studi UB yang diminati, mengunggah portofolio yang diperlukan, memilih Pusat UTBK di perguruan tinggi negeri yang dituju, dan mendapatkan Slip Pembayaran Biaya UTBK.
- Pembayaran: Instruksi terkait pembayaran biaya UTBK akan diumumkan lebih lanjut melalui portal resmi. Calon peserta diharapkan mengikuti petunjuk yang disediakan untuk menyelesaikan proses pembayaran.
- Pencetakan Kartu Peserta UTBK-SNBT: Calon peserta harus masuk ke laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, memilih menu pendaftaran UTBK-SNBT, dan mengunduh Kartu Peserta UTBK. Kartu ini akan digunakan sebagai identifikasi saat mengikuti ujian.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, calon peserta UTBK-SNBT UB dapat menyelesaikan proses pendaftaran dengan lancar dan mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian dengan baik.
Penutup
Rata-rata nilai UTBK yang diperlukan untuk lolos SNBT di Universitas Brawijaya dapat bervariasi tergantung pada jurusan yang dipilih. Oleh karena itu, calon mahasiswa disarankan untuk melakukan persiapan yang matang, baik dari segi akademis maupun mental.
Dengan strategi yang tepat, harapan untuk diterima di Universitas Brawijaya dapat menjadi kenyataan bagi para calon mahasiswa yang berusaha keras. Admin doakan, semoga teman-teman dapat di terima di Universitas Brawijaya ya!