9 Tips untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar

Kalau ngomongin soal belajar, hampir semua orang pasti pernah ngerasain yang namanya susah fokus, gampang terdistraksi, atau bahkan lupa materi yang baru aja dibaca. Nah, ini hal yang wajar banget, guys. Otak manusia memang punya batasan kapasitas, dan kalau nggak dilatih atau dijaga, kemampuan konsentrasinya bisa gampang turun.

Belajar itu ibarat nge-gym buat otak. Kalau kamu rajin melatihnya, otak bakal makin terasah dan siap dipakai buat jangka panjang. Tapi kalau jarang dipakai, bisa-bisa gampang lelah, nggak kuat konsentrasi lama, atau parahnya sering lupa hal-hal penting. Di sinilah pentingnya kita ngerti cara-cara sederhana untuk ningkatin fokus belajar sekaligus memperkuat daya ingat.

Di artikel ini, kita bakal bahas 9 tips meningkatkan konsentrasi belajar sekaligus cara mengatasi mudah lupa. Tips-tips ini bukan cuma teori doang, tapi ada yang sudah terbukti lewat riset dan ada juga yang bisa langsung kamu coba dalam keseharian. Jadi, bukan cuma bikin belajar lebih efektif, tapi juga bikin otak jadi lebih “segar” dan nggak gampang blank.

Oke, yuk kita bahas satu per satu mulai dari hal-hal sederhana yang sering dianggap remeh, tapi ternyata efeknya luar biasa buat otak.

9 Cara Mengatasi Mudah Lupa

Oke temen-temen, berikut admin rangkumkan tips-tips dan gimana caranya agar kamu bisa lebih berkonsentrasi dan gak gampang lupa tentang materi yang baru kamu pelajari. Disimak baik-baik ya..

1. Doodling

Pernah iseng bikin coretan-coretan yang gak jelas di kertas pas lagi bosen? Itulah yang disebut doodling. Dan fun fact-nya, menurut sebuah penelitian, doodling malah membuat otak tetap aktif dan membuat kita lebih gampang dalam mengingat informasi.

Terdapat sebuah studi di tahun 2009 oleh profesor Jackie Andrade, dimana peserta diminta mendengarkan pesan tentang sebuah pesta. Setengah peserta disuruh sambil mengisi bentuk-bentuk sederhana seperti kotak atau lingkaran, sementara sisanya cuma mendengarkan tanpa mencoret-coret.

Dan hasilnya malah kelompok yang sambil nge-doodling bisa mengingat nama orang yang hadir 30% lebih baik dibanding kelompok lain.

Jadi ya bisa dibilang doodling bukanlah sekadar kebiasaan iseng. Coretan-coretan tersebut adalah sebuah cara agar otak tetap siaga, terlebih bagi seseorang dengan tipe visual atau kinestetik.

Misal kalau kamu lebih gampang memahami lewat gambar, catatan penuh warna atau doodle bisa membuat kegiatan belajar kamu makin gampang. Jadi, coba deh pas belajar buat aja coretan-coretan, bisa jadi itulah cara otakmu bekerja lebih baik.

2. Rosemary

Mungkin bagi orang tua lebih mengetahui rosemary sebagai bumbu masakan, namun tanaman inipun memiliki fungsi yang baik untuk otak. Dari sebuah penelitian tim psikologi di Northumbria University, membuktikan kalau menghirup aroma rosemary bisa meningkatkan daya ingat hingga 60-75%.

Dalam penelitian tersebut, peserta dibagi dua ruangan. Satu ruangan diberi aroma rosemary, sementara ruangan lainnya dibiarkan tanpa aroma.

Dan hasilnya, peserta dari ruangan dengan aroma rosemary menunjukan performa yang lebih baik saat menjalani tes memori. Jadi ya bukan sekedar sugesti dari baunya aja, tapi benar-benar ada efek ilmiahnya.

Selain itupun, rosemary juga bisa membantu meredakan migrain, memperkuat imunitas, nafas pun jadi lebih segar, hingga membantu pencernaan.

Kalau kamu mau nyoba, kamu bisa beli di toko offline maupun online tanaman rosemary terus tanam di dalam pot, taruh di dekat meja belajar. Atau kalau mau praktis, bisa pakai minyak esensial rosemary yang disemprotkan ke ruangan.

3. Mengepalkan Tangan

Bukan mau adu jotos ya, tapi mengepalkan tangan memang berpengaruh pada daya ingat. Dari sebuah penelitian di Amerika Serikat yang melibatkan sekitar 50 orang dewasa, mereka diminta melakukan gerakan mengepalkan tangan saat mengingat sesuatu.

Dari penelitian tersebut, mengepalkan tangan kanan bisa membantu mengingat informasi baru. Sementara mengepalkan tangan kiri lebih efektif untuk mengingat hal-hal yang sudah terjadi di masa lalu.

Dr. Ruth Propper, salah satu peneliti bahkan mengatakan jika “gerakan tubuh sederhana bisa mengubah cara otak bekerja”. Dari perkataannya tersebut, coba deh kalau kamu kesusahan dalam mengingat sesuatu, lakukan latihan mengepalkan tangan.

Kamu pun juga bisa memakai stress ball supaya tangan gak cepet pegal, selain mempertajam ingatan, sekalian deh bisa melepas stres.

4. Permainan Asah Otak

Bisa dibilang otak itu layaknya mesin, dimana kalau tak pernah dipakai atau dilatih, lama-kelamaan ya bisa menurun kemampuannya. Dan salah satu cara paling simpel untuk membuat otak tetap fit adalah dengan bermain permainan asah otak.

Permainan-permainan seperti Sudoku, teka-teki silang, puzzle atau rubik bisa membantu melatih otak supaya tetap tajam. Aktivitas ini akan meningkatkan kemampuan kognitif, fokus, serta kecepatan berpikir.

Permainan otak pun dipercaya juga bisa menunda gejala kepikunan pada usia lanjut.

Kalau kamu gak mau repot maininnya secara fisik, dimana harus beli permainannya, sekarang permainan-permainan tersebut sudah banyak dalam bentuk aplikasi di smartphone. Jadi, pas lagi senggang, kamu bisa ngisi waktu dengan mainin game-game yang mengasah otak kamu.

5. Menguasai Skill Baru

Cara lain untuk mengasah otak agar tetap tajam adalah dengan belajar skill baru. Logikanya gini, otak manusia kalau terus digunakan untuk hal yang sama tiap harinya, lama-kelamaan otak jadi malas dan kurang berkembang.

Tapi begitu diperkenalkan dengan hal yang baru, otak akan dipaksa membuat jalur saraf baru untuk memahaminya.

Yang dimaksud skill baru itupun gak harus yang muluk-muluk kok. Jadi ya bisa mulai dari belajar bahasa asing, masak resep-resep baru, membuat kerajinan tangan, membuat karya DIY dsb.

Jadi ya kesimpulannya, tiap kali kamu mempelajari skill yang baru akan membuat otak jadi lebih fleksibel. Dengan begitu, otak lebih siap menghadapi informasi baru, dan otomatis akan memperkuat daya ingat.

6. Keluar dari Zona Nyaman

Zona nyaman ya pastinya nyaman lah ya, mau ngelakuin hal yang lain jadi mager deh pastinya. Kabar buruknya, kalau kamu terlalu betah di rutinitas yang sama, lama-lama otak jadi kurang terstimulasi.

Maka dari itu, supaya konsentrasi dan daya ingat tetap tajam, kamu memang perlu untuk keluar dari zona nyaman.

Contohnya, semisal kamu selalu belajar di kamar, coba sesekali ke perpustakaan, kafe, atau taman. Suasana yang baru akan ngasih energi segar buat otak.

Atau kalau kamu seneng belajar sendirian, coba sesekali belajar berkelompok. Interaksi dengan orang lain akan merangsang otak untuk lebih terbuka dan terlatih berpikir cepat.

Jadi ya intinya, jangan takut keluar dari zona nyaman, karena justru di sanalah otakmu akan berkembang.

7. Menggunakan Font Unik

Kalau belajar, biasanya kita milih font atau tulisan yang rapi dan gampang dibacanya kan? Namun menurut penelitian, justru font yang agak sulit dibaca bisa membantu kita lebih mudah dalam mengingat.

Kok bisa?

Jadi begini, saat membaca tulisan dengan font unik, otak dipaksa bekerja lebih keras untuk memahami isi teks. Karena harus lebih berfokus, informasi yang dibaca jadi lebih melekat, yang disebut dengan efek “desirable difficulty” alias kesulitan yang justru menguntungkan.

Cara ini bisa kamu coba saat membuat catatan pelajaran, tak perlu sampai semua teks diganti font nyeleneh, cukup bagian pentingnya aja. Misal judul bab atau istilah yang susah dihafal, pas kamu membacanya lagi, otak langsung terfokus ke tulisan tersebut.

Jadi ya selain unik, font unik pun juga efektif guna menguatkan daya ingat.

8. Neurobics

Pernah dengar istilah neurobics? Sebuah latihan otak yang memanfaatkan rangsangan indra dengan cara-cara yang tak biasa. Tujuannya untuk menciptakan jalur saraf baru, sehingga otak lebih aktif dan segar.

Contoh simpel neurobics misalnya..

  • Menyikat gigi pakai tangan non-dominan (kalau biasanya pakai kanan, coba pakai kiri)
  • Mandi dengan mata terpejam
  • Mengubah rute perjalanan ke sekolah, kampus, atau kantor
  • Mencoba makanan baru dengan aroma atau tekstur yang berbeda

Rutinitas ini akan memaksa otak keluar dari kebiasaan. Dan ketika kebiasaan berubah, otak secara otomatis akan membangun cara kerja baru yang membuat memori lebih kuat.

9. Mengajar

Ada sebuah pepatah yang mengatakan “cara terbaik untuk belajar adalah dengan mengajar”. Ini bukanlah sekedar kalimat motivasi aja ya, karena secara ilmiah, mengajar orang lain bisa membuat pemahamanmu terhadap materi jadi lebih mendalam.

Ketika kamu menjelaskan sesuatu ke orang lain, atau berpura-pura mengajar di depan cermin deh, otak akan dipaksa untuk menyusun ulang informasi agar runtut dan gampang dipahami.

Proses inilah yang membuat kamu jadi lebih mengingat detail materi. Bahkan, disaat kita menerangkan pun, kita akan tersadar ada bagian yang belum benar-benar dikuasai.

Jadi, kalau kamu baru aja memahami topik atau materi yang baru, jangan cuman disimpen sendiri. Coba deh jelaskan atau jadikan topik pembahasan, entah ke temen, adik, atau bisa juga ke dirimu sendiri.

Semakin sering kamu mengajarkan, semakin kuat pula ingatanmu terhadap materi itu.

Penutup

Belajar memang memerlukan konsentrasi tinggi, dan daya ingat yang kuat memang diperlukan untuk menguasai materi. Tapi, otak manusia memang di anugerahi dengan kemampuan luar biasa untuk terus berkembang, tentu kalau dilatih dengan cara yang tepat.

Dengan melatih otak lewat berbagai cara, kamu bisa lebih fokus, gak gampangan lupa, dan tentunya lebih siap menghadapi tantangan belajar. Jadi, kalau kamu merasa kesusahan dalam mempelajari materi baru, terlebih dalam mengingatnya, coba deh terapkan tips-tips dari admin diatas.