Pengertian Simple Present Tense, Rumus dan Contohnya

Apa sih simple present tense itu? bisa dibilang inilah bentuk waktu yang digunakan untuk berbicara tentang kebiasaan, fakta umum, atau hal-hal yang selalu benar. Bayangkan kalau kita ingin menceritakan rutinitas kita, misalnya “Saya makan sarapan setiap pagi” atau “Dia pergi ke sekolah setiap hari”. Nah, kalimat-kalimat seperti ini menggunakan simple present tense.

Kali ini admin akan berbagi informasi untuk kamu bagaimana cara menggunakan simple present tense dengan benar. Gimana rumusnya untuk membuat kalimat positif, negatif, dan tanya. Dengan memahami cara kerjanya, kamu akan bisa menggunakan bahasa Inggris dengan lebih lancar dan percaya diri.

Pengertian Simple Present Tense

Simple Present Tense adalah salah satu bentuk waktu dalam bahasa Inggris yang sangat penting dan sering digunakan. Tense ini digunakan untuk menyatakan tindakan atau keadaan yang terjadi secara rutin, fakta umum, atau kebenaran yang tidak berubah.

Bayangkan simple present tense seperti jam yang selalu berdetak pada waktu yang sama setiap hari. Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam simple present tense, kamu akan bicara tentang hal-hal yang terjadi secara konsisten atau kebiasaan sehari-hari.

Contoh dari simple present tense termasuk kalimat seperti “I eat breakfast at 7 AM” (Saya sarapan pada pukul 7 pagi) atau “She loves chocolate” (Dia sangat suka cokelat). Dalam kalimat-kalimat ini, tindakan atau keadaan yang disebutkan tidak bergantung pada waktu tertentu tetapi lebih kepada rutinitas atau fakta umum.

Secara umum, simple present tense digunakan untuk:

  1. Kebiasaan dan Rutinitas:
    Kalimat seperti “He goes to the gym every day” (Dia pergi ke gym setiap hari) menggambarkan kegiatan yang dilakukan secara rutin.
  2. Fakta Umum:
    Misalnya, “The Earth revolves around the Sun” (Bumi mengelilingi Matahari) di mana fakta ini selalu benar.
  3. Kebenaran Ilmiah:
    Kalimat seperti “Water boils at 100 degrees Celsius” (Air mendidih pada 100 derajat Celsius) yang menggambarkan hukum ilmiah yang konsisten.

Kapan Simple Present Tense Digunakan?

Simple present tense digunakan dalam berbagai situasi untuk menggambarkan tindakan atau keadaan yang bersifat tetap atau berulang. Berikut adalah beberapa situasi di mana simple present tense biasanya digunakan:

1. Menyatakan Kebiasaan atau Rutinitas

Simple present tense sangat berguna ketika kamu ingin menggambarkan kebiasaan atau rutinitas sehari-hari. Misalnya, jika kamu ingin memberi tahu seseorang tentang aktivitas rutin kamu, kamu bisa menggunakan simple present tense.

Contoh:

“I brush my teeth twice a day” (Saya menggosok gigi dua kali sehari). Kalimat ini menunjukkan aktivitas yang dilakukan secara rutin setiap hari.

2. Menyampaikan Fakta Umum

Ketika kamu berbicara tentang fakta-fakta yang tidak berubah atau informasi yang umumnya diterima sebagai benar, simple present tense adalah bentuk yang tepat untuk digunakan.

Contoh:

“Cats sleep for most of the day” (Kucing tidur sebagian besar hari). Hal ini merupakan fakta umum tentang kebiasaan kucing.

3. Kebenaran Ilmiah atau Hukum Alam

Simple present tense digunakan untuk menyatakan kebenaran ilmiah atau hukum alam yang selalu benar tanpa dipengaruhi oleh waktu.

Contoh:

“Water freezes at 0 degrees Celsius” (Air membeku pada 0 derajat Celsius). Hal ini merupakan kebenaran ilmiah yang tetap sama.

4. Kalimat Conditional Sentence Tipe 0 dan Tipe 1

Simple present tense juga digunakan dalam conditional sentences (kalimat bersyarat), terutama pada tipe 0 dan tipe 1.

a. Tipe 0

Menggambarkan fakta umum atau hukum ilmiah. Struktur kalimat menggunakan simple present tense di kedua klausa, contohnya..

“If you mix red and blue, you get purple” (Jika kamu mencampur merah dan biru, kamu mendapatkan ungu)

b. Tipe 1

Digunakan untuk situasi yang mungkin terjadi di masa depan. Klausa if menggunakan simple present tense, sedangkan klausa utama menggunakan simple future tense, contohnya..

“If it rains tomorrow, we will stay indoors” (Jika hujan besok, kita akan tetap di dalam rumah)

1. Rumus Positive Simple Present Tense

Untuk menyusun kalimat positif dalam simple present tense, kamu perlu mengikuti rumus yang sederhana namun penting. Berikut adalah rumus dasar yang harus kamu ketahui..

Subject (S) + Verb 1 (V + s/es) + Object (O)

  1. Subjek (Subject – S):
    Pelaku dalam kalimat. Bisa berupa orang, benda, atau konsep
  2. Kata Kerja (Verb 1 – V):
    Kata kerja dasar yang digunakan. Untuk subjek he, she, dan it, kata kerja ini biasanya mendapatkan tambahan s atau es di akhir kata
  3. Objek (Object – O):
    Bagian dari kalimat yang menerima tindakan dari kata kerja

Contoh Kalimat Positif:

  • “She reads a book every month.” (Dia membaca buku setiap bulan.) – Di sini, subjek she diikuti oleh kata kerja reads yang mendapatkan akhiran s.
  • “They enjoy playing soccer.” (Mereka menikmati bermain sepak bola.) – Subjek they menggunakan kata kerja dasar enjoy tanpa akhiran s.

2. Rumus Negative Simple Present Tense

Untuk membuat kalimat negatif dalam simple present tense, kamu harus menambahkan elemen tambahan pada rumus kalimat positif. Berikut rumus yang digunakan..

Subject (S) + Auxiliary Verb + Not + Verb 1

  1. Subjek (Subject – S):
    Sama seperti dalam kalimat positif, ini adalah pelaku dari kalimat.
  2. Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb):
    Untuk kalimat negatif, kita menggunakan kata kerja bantu do atau does diikuti oleh not. Do digunakan untuk subjek I, you, we, dan they, sedangkan does digunakan untuk he, she, dan it.
  3. Kata Kerja (Verb 1):
    Bentuk dasar dari kata kerja yang digunakan setelah do/does not.

Contoh Kalimat Negatif:

  • “She does not like spicy food.” (Dia tidak suka makanan pedas.), di sini, does not diikuti oleh kata kerja dasar like.
  • “We do not play football on weekends.” (Kami tidak bermain sepak bola pada akhir pekan.), di sini, do not diikuti oleh kata kerja dasar play.

3. Rumus Interrogative Simple Present Tense

Membuat kalimat tanya dalam simple present tense memerlukan perubahan pada struktur kalimat dasar. Berikut adalah rumus untuk membentuk kalimat tanya..

Auxiliary Verb (Do/Does) + Subject (S) + Verb 1 + Object (O)?

  1. Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb – Do/Does):
    Untuk kalimat tanya, kamu memulai kalimat dengan do atau does. Pilihan antara do dan does tergantung pada subjek kalimat. Do digunakan dengan subjek I, you, we, dan they, sedangkan does digunakan dengan he, she, dan it.
  2. Subjek (Subject – S):
    Pelaku dalam kalimat yang mengikuti kata kerja bantu.
  3. Kata Kerja (Verb 1):
    Setelah subjek, gunakan bentuk dasar dari kata kerja.
  4. Objek (Object – O):
    Bagian yang menerima tindakan dari kata kerja.

Contoh Kalimat Tanya:

  • “Do you like coffee?” (Apakah kamu suka kopi?) – Di sini, do diikuti oleh subjek you dan kata kerja dasar like.
  • “Does she work every day?” (Apakah dia bekerja setiap hari?) – Di sini, does diikuti oleh subjek she dan kata kerja dasar work.

Penutup

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai simple present tense, mulai dari pengertian, penggunaan, hingga rumus-rumus untuk kalimat positif, negatif, dan tanya. Memahami struktur dan aplikasi dari simple present tense sangat penting dalam membentuk kalimat yang benar dalam bahasa Inggris.

Semoga artikel ini membantu kamu dalam memperdalam pengetahuan dan keterampilan bahasa Inggris kamu.