Pengertian Adjective, Jenis-Jenis, dan Contohnya

Guys, pernah nggak sih kamu merasa kesulitan waktu harus bikin kalimat dalam Bahasa Inggris yang deskriptif banget? Misalnya waktu kamu pengin bilang kalau temen kamu itu tinggi, pintar, dan punya suara yang merdu banget, tapi kamu malah kehabisan kata? Nah, di sinilah pentingnya kita ngerti yang namanya adjective alias kata sifat.

Di dunia Bahasa Inggris, adjective itu ibarat bumbu dalam masakan. Tanpa adjective, kalimat bakal terasa hambar dan nggak hidup. Coba bayangin, kamu cuma bilang, “She has a voice.” Ya udah, cuma gitu aja. Tapi begitu kamu tambahin adjective jadi, “She has a beautiful voice,” langsung kan terasa lebih hidup dan menggambarkan banget?

Makanya nih, di kelas 10, kamu mulai diajak kenalan lebih dalam sama si adjective ini. Kita nggak cuma akan bahas pengertiannya doang, tapi juga jenis-jenisnya, cara pakainya, dan tentu saja contoh-contoh yang bikin kamu makin paham. Jadi, yuk kita gali lebih dalam bareng-bareng. Nggak usah takut ribet, karena di sini kita bahasnya santai aja, kayak lagi ngobrol bareng temen. Siap? Yuk gas!

Pengertian Adjective

Jadi, apa yang dimaksud adjective?

Adjective adalah kata sifat, artinya, adjective dipakai buat menjelaskan atau ngasih informasi tambahan tentang noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti). Jadi, adjective bukanlah kata yang berdiri sendiri tanpa konteks, tapi ada untuk memperjelas sesuatu.

Contoh gampangnya gini..

  • She has a beautiful voice.
  • He is tall and smart.

Kata-kata “beautiful, tall” dan “smart’ adalah adjective. Mereka ngasih gambaran lebih jelas tentang ‘voice’ dan ‘he’. Tanpa adjective, kalimat-kalimat tersebut kurang greget dan terasa datar.

Jenis-Jenis Adjective

Dan adjective sendiri ada banyak jenisnya, tak hanya satu-dua aja, tapi bisa dikategorikan dalam beberapa tipe tergantung dari fungsi dan posisinya di dalam kalimat. Berikut admin udah siapin berbagai jenis dari adjective..

1. Absolute Adjectives

Jenis adjective yang sifatnya mutlak alias gak bisa dibandingin. Maksudnya gimana? Jadi, kalau kamu menggunakan absolute adjective, kamu gak bisa menambahkan kata ‘more’ atau ‘most’ lagi, karena sifat yang dimaksud sudah berada di level maksimal.

Berikut contohnya..

  • The girl is dead.
  • Jack is alive.
  • Henry is starving.
  • Dinosaurs are extinct.

Coba deh kamu pikir, masa iya kita bilang “more dead” atau “most extinct”? Kan aneh, karena adjective ini memang sudah final sifatnya.

Jadi intinya, kalau kamu pengin menggambarkan kondisi yang sudah gak bisa dibandingkan lagi, kamu perlu menggunakan absolute adjective.

2. Attributive dan Predicative Adjectives

Selanjutnya ada adjective berdasarkan posisinya di dalam kalimat yang dibagi menjadi dua, yaitu attributive dan predicative.

a) Attributive Adjectives

Jenis ini dipakai dengan cara ditempatkan di depan kata benda (noun) yang di jelaskan. Jadi seperti namanya, attributive adjective nempel langsung layaknya bayangan ke objeknya.

Contohnya..

  • She wore a red dress.

Kata red di sini menjelaskan warna dari dress, dan kata red sendiri muncul sebelum kata benda (dress).

b) Predicative Adjectives

Berbeda dengan attributive, predicative ada setelah linking verb, seperti is, are, seem, become, dan sebagainya. Jadi predicative muncul di bagian belakang untuk menerangkan subjek.

Contohnya..

  • The sky is blue.

Nah, di sini, “blue” menjelaskan “sky”, tapi kata blue muncul setelah kata kerja “is”. Seperti itulah cara kerja predicative adjective.

3. Appositive Adjectives

Lalu appositive adjectives yang ada setelah noun dan biasanya dipisahkan oleh koma. Jadi bentuknya lebih bebas dan sering dipakai untuk memperjelas atau menambahkan deskripsi tambahan.

Contohnya..

  • The puppy, playful and energetic, ran around the yard.

Lihat, kata sifat “playful and energetic” menjelaskan si “puppy” tapi diletakkan setelahnya, dan dibungkus dengan koma. Biasanya gaya ini muncul di tulisan-tulisan naratif atau sastra agar kalimatnya terasa lebih ekspresif.

4. Comparative dan Superlative Adjectives

Kalau adjective jenis ini tentu sering kamu temui di kalimat-kalimat, adjective yang membandingkan sesuatu. Dan perbandingannya sendiri ada dua level, yaitu comparative dan superlative.

a) Comparative Adjective

Digunakan kalau kamu ingin membandingkan dua hal. Biasanya ditandai dengan akhiran -er, atau kalau katanya panjang, pakai ‘more’.

Contohnya..

  • taller, smarter, more beautiful, more expensive

Contohnya dalam kalimat..

  • He is taller than his brother.

b) Superlative Adjective

Kalau kamu ingin bilang sesuatu yang paling di antara yang lain, pakailah superlative. Biasanya bentuknya dengan akhiran -est atau awalan ‘most’.

Contohnya..

  • tallest, smartest, most beautiful, most expensive

Contoh kalimatnya seperti berikut..

  • She is the most talented singer in the group.

Jadi tinggal sesuaikan aja, kamu pengen bandingin dua hal atau lebih dari dua hal.

5. Compound Adjectives

Sedangkan compound adjectives adalah gabungan dua atau lebih kata yang bersama-sama berfungsi sebagai adjective. Biasanya disambung dengan tanda hubung (hyphen).

Contohnya..

  • A well-known author
  • A high-quality product

Tanpa hyphen, artinya bisa jadi kabur. Jadi hati-hati ya guys dalam penulisan bentuk gabungannya.

6. Demonstrative Adjectives

Kalau kamu ingin menunjukan benda secara spesifik, kamu bisa menggunakan demonstrative adjectives. Kata-kata yang sering digunakan dalam demonstrative adalah ‘this, that, these, those‘.

Contohnya..

  • This book is interesting.
  • I like those shoes.

Kata-kata itu menunjukkan benda yang dimaksud, sekaligus menjelaskan posisinya—apakah dekat (this, these) atau jauh (that, those).

7. Denominal Adjectives

Denominal adjectives adalah kata sifat yang berasal dari kata benda (noun).

Contohnya..

  • “Mathematical” dari “mathematics”
  • “Cultural” dari “culture”

Biasanya ditambah akhiran -al,-ic, atau bentuk lain yang mengubah noun jadi adjective.

8. Participial Adjectives

Terakhir adalah participial adjectives, adjective yang berasal dari bentuk participle, bisa present participle (-ing) atau past participle (-ed).

Contohnya..

  • The movie was boring.
  • I felt tired after the workout.

Perhatikan ya, “boring” di sini bukan berarti filmnya yang bosan, tapi membuatorangnya merasa bosan. Sementara “tired” menunjukkan kondisi subjek yang sudah mengalami kelelahan.

Adjective Order (Urutan Penggunaan Kata Sifat)

Dalam Bahasa Inggris, kalau kamu mau pakai lebih dari satu kata sifat guna mendeskripsikan satu benda atau orang, kamu harus ngerti yang namanya adjective order.

Bisa dibilang, adjective order layaknya urutan bumbu yang harus pas. Kalau kebalik, tentu artinya jadi aneh dan tak sesuai dengan yang kamu maksudkan.

Orang native speaker sudah terbiasa dengan pola tertentu dalam penyusunan adjective. Kalau urutannya ngawur, meskipun kata-katanya benar, tentu akan terdengar aneh di telinga mereka.

Maka dari itu, agar kalimatmu lebih natural dan grammarnya juga bener, berikut urutan penyusunan adjective..

Urutan Adjective dalam Bahasa Inggris

Berikut ini adalah urutan yang umumnya digunakan dalam kalimat Bahasa Inggris:

  1. Quantity or Number (jumlah): dua, tiga, banyak, sedikit
  2. Quality or Opinion (pendapat atau kualitas): cantik, jelek, bagus, menarik
  3. Size (ukuran): besar, kecil, tinggi, pendek
  4. Age (usia): tua, muda, baru, kuno
  5. Shape (bentuk): bulat, persegi, panjang, lonjong
  6. Color (warna): merah, biru, hitam, putih
  7. Origin (asal): Jepang, Indonesia, Italia, Perancis
  8. Material (bahan): kayu, besi, plastik, kaca
  9. Purpose (tujuan): untuk tidur, untuk makan, untuk memasak

Contoh kalimat..

A beautiful small old round red Italian wooden cooking table.

Seperti contoh diatas, semua adjective-nya tersusun dengan urutan yang tepat. Kalau kamu bilang, “A red Italian cooking beautiful table”, ya secara grammar mungkin masih bisa dipahami, tapi terdengar aneh bagi native speaker.

Contoh Kata Adjective yang Umum Digunakan

Dan dari berbagai kata yang ada, berikut beberapa contoh kata sifat atau adjective yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari..

  • Happy – bahagia
  • Sad – sedih
  • Bright – cerah
  • Cold – dingin
  • Tall – tinggi
  • New – baru
  • Interesting – menarik
  • Delicious – lezat

Tentunya masih banyak lagi ya, adjective bisa menjelaskan perasaan, bentuk, warna, ukuran, bahkan pendapat. Itulah mengapa penggunaannya fleksibel dan membuat kalimat jadi lebih ekspresif.

Adjective Phrase dan Adjective Clause

Tak hanya kata sifat tunggal aja, dalam Bahasa Inggris, kamu juga bisa nemuin bentuk adjective yang lebih kompleks seperti adjective phrase dan adjective clause. Keduanya sama-sama berfungsi untuk menjelaskan noun, tapi bentuknya beda.

1. Adjective Phrase (Frasa Kata Sifat)

Adjective phrase adalah kumpulan kata yang berfungsi sebagai adjective, tapi bukan hanya satu kata doang. Biasanya terdiri dari satu adjective utama dan beberapa kata pendukung.

Contohnya..

  • She is full of energy.
    → Frasa “full of energy” menjelaskan sifat dari “she”.
  • The child was afraid of the dark.
    → Frasa ini menjelaskan kondisi si anak yang takut kegelapan.

2. Adjective Clause (Klausa Kata Sifat)

Kalau jenis ini lebih kompleks lagi karena berbentuk klausa alias ada subjek dan verb-nya. Fungsinya juga untuk menjelaskan noun, dan biasanya diawali dengan kata penghubung seperti who, whom, which, that, atau where.

Contohnya..

  • The girl who won the competition is my sister.
    → Klausa “who won the competition” menjelaskan siapa si “girl” yang dimaksud.
  • I have a friend who lives in Bali.
    → Di sini, kita tahu lebih detail tentang si “friend” dari klausa yang mengikuti.

Contoh Kalimat Adjective dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut beberapa contoh kalimat lengkap yang menggunakan berbagai macam adjective..

  • It was a cold night in the quiet little town.
  • They live in a beautiful new house near the beach.
  • The movie was so boring that I fell asleep.
  • My mom made a delicious spicy Indonesian dish for dinner.
  • I met a kind old man at the train station.

Tentu semua kalimat di atas menggunakan adjective untuk memperkaya informasi tentang orang, benda, atau situasi. Tanpa adjective, semua kalimat atau percakapan akan terasa datar.

Penutup

Mungkin sampai disini ya, yang bisa admin sampaikan terkait pembahasan adjective order dan bentuk-bentuk lanjutan dari adjective. Kalau kamu telah terbiasa dengan struktur ini, percayalah, kemampuan Bahasa Inggrismu bakalan naik level.

Tentu semua perlu dicapai dengan terus berlatih, membaca, dan jangan takut salah.