Pengertian Passive Voice, Pola Kalimat Berdasarkan Simple Tenses

Ketika kamu sedang belajar bahasa Inggris, salah satu hal yag harus kamu kuasai adalah Passive Voice atau kalimat pasif. Passive Voice adalah bentuk kalimat di mana subjeknya menerima suatu tindakan atau pekerjaan, bukan melakukan tindakan tersebut.

Memahami Pola kalimat ini sangat penting, di mana penyampaian informasi yang objektif lebih diutamakan daripada siapa yang melakukan tindakan. Nah, jika kamu sedang mempelajari bahasa Inggris pada tahap ini dan ada hal yang mungkin kamu bingung, tenang saja.

Karena dikesempatan kali ini admin sedang membahas pengertian Passive Voice, pola kalimatnya dalam berbagai Simple Tenses, serta memberikan contoh-contoh kalimat pasif yang mudah teman-teman pahami.

Apa Itu Passive Voice?

Passive Voice, atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan kalimat pasif, adalah jenis kalimat yang fokus utamanya terletak pada tindakan yang diterima oleh subjek, bukan pada siapa yang melakukan tindakan tersebut. Dalam Passive Voice, pelaku tindakan sering kali tidak disebutkan karena dianggap tidak penting atau sudah diketahui oleh pembaca.

Passive Voice sering digunakan dalam berbagai konteks, seperti dalam penulisan ilmiah, laporan resmi, dan teks akademis, di mana perhatian lebih diarahkan pada hasil atau kejadian daripada pelaku tindakan. Misalnya, dalam kalimat “The book was read by the student”, fokusnya adalah pada buku yang dibaca, bukan pada siswa yang membaca buku tersebut.

Macam-macam Simple Tenses

Sebelum memahami lebih dalam tentang Passive Voice, penting untuk mengetahui macam-macam Simple Tenses dalam bahasa Inggris. Tenses adalah bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu terjadinya suatu tindakan atau kejadian. Setiap tense memiliki pola kalimat pasif yang berbeda, sehingga penting untuk memahami perbedaan di antara mereka.

1. Simple Present Tense

Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan fakta umum, kebiasaan sehari-hari, atau kejadian yang selalu benar. Pada tense ini, kata kerja dalam bentuk dasar (V1) digunakan, dan untuk subjek orang ketiga tunggal, ditambahkan akhiran -s atau -es.

2. Simple Past Tense

Simple Past Tense digunakan untuk menyatakan kejadian yang telah terjadi di masa lampau. Dalam tense ini, kata kerja dalam bentuk kedua (V2) digunakan, dan tidak ada perubahan bentuk untuk semua subjek.

3. Simple Future Tense

Simple Future Tense digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan terjadi di masa depan. Dalam tense ini, kata kerja dalam bentuk dasar (V1) digunakan, dengan penambahan kata “will” sebelum kata kerja.

Pola Kalimat Passive Voice dalam Simple Tenses

Dalam Bahasa Inggris, Passive Voice memiliki pola kalimat yang berbeda-beda tergantung pada jenis tense yang digunakan. Berikut adalah pola kalimat Passive Voice dalam tiga Simple Tenses yang paling umum: Simple Present Tense, Simple Past Tense, dan Simple Future Tense.

1. Pola Kalimat Passive Voice pada Simple Present Tense

Pada Simple Present Tense, kalimat pasif dibentuk dengan menggunakan kata kerja bentuk ketiga (V3) yang didahului oleh am/is/are, sesuai dengan subjeknya. Pola ini digunakan untuk menyatakan kebiasaan, fakta umum, atau kejadian yang selalu benar.

Pola Kalimat Aktif:

  • S + V1/-s + -es + O

Pola Kalimat Pasif:

  • O + am/is/are + V3 + by + S

Contoh:

  • Kalimat Aktif: The teacher explains the lesson.
  • Kalimat Pasif: The lesson is explained by the teacher.

Pada contoh diatas, “the lesson” menjadi subjek dalam kalimat pasif, sementara “the teacher” yang awalnya merupakan subjek dalam kalimat aktif, berpindah ke posisi objek setelah kata “by”.

2. Pola Kalimat Passive Voice pada Simple Past Tense

Pada Simple Past Tense, kalimat pasif dibentuk dengan menggunakan kata kerja bentuk ketiga (V3) yang didahului oleh was/were, tergantung pada subjeknya. Pola ini digunakan untuk menyatakan kejadian yang telah terjadi di masa lampau.

Pola Kalimat Aktif:

  • S + V2 + O

Pola Kalimat Pasif:

  • O + was/were + V3 + by + S

Contoh:

  • Kalimat Aktif: The students completed the assignment.
  • Kalimat Pasif: The assignment was completed by the students.

Pada kalimat ini, “the assignment” menjadi subjek dalam kalimat pasif, sementara “the students” menjadi objek yang mengikuti kata “by”.

3. Pola Kalimat Passive Voice pada Simple Future Tense

Dalam Simple Future Tense, kalimat pasif dibentuk dengan menambahkan “will be” sebelum kata kerja bentuk ketiga (V3). Pola ini digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan terjadi di masa depan.

Pola Kalimat Aktif:

  • S + will + V1 + O

Pola Kalimat Pasif:

  • O + will be + V3 + by + S

Contoh:

  • Kalimat Aktif: The company will launch a new product.
  • Kalimat Pasif: A new product will be launched by the company.

Dalam contoh ini, “a new product” menjadi subjek dalam kalimat pasif, sementara “the company” menjadi objek yang mengikuti kata “by”.

Contoh Kalimat Passive Voice

Berikut adalah beberapa contoh kalimat Passive Voice dalam berbagai Simple Tenses yang telah dibahas.

1. Contoh Kalimat Passive Voice dalam Simple Present Tense

  • The mail is delivered every morning (Surat diantarkan setiap pagi)
  • The room is cleaned by the staff (Ruangan dibersihkan oleh staf)

Pada contoh di atas, kalimat pasif digunakan untuk menunjukkan tindakan yang dilakukan secara rutin atau kebiasaan.

2. Contoh Kalimat Passive Voice dalam Simple Past Tense

  • The letter was written by Sarah (Surat itu ditulis oleh Sarah)
  • The cake was baked by the chef (Kue itu dipanggang oleh koki)

Kalimat pasif dalam Simple Past Tense digunakan untuk menggambarkan tindakan yang telah selesai dilakukan di masa lampau.

3. Contoh Kalimat Passive Voice dalam Simple Future Tense

  • The project will be completed by the team (Proyek akan diselesaikan oleh tim)
  • The event will be organized by the committee (Acara akan diselenggarakan oleh panitia)

Penutup

Penguasaan Passive Voice sangat penting dalam pembelajaran Bahasa Inggris, khususnya bagi siswa kelas 9 yang sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai ujian. Dengan sedikit pemahaman pada apa yang admin sampaikan diatas, semoga teman-teman dapat lebih mudah mengidentifikasi dan membentuk kalimat pasif dalam berbagai Simple Tenses.

Jangan lupa untuk terus berlatih penggunaan kalimat pasif dalam simple tense lho, supaya kemampuan berbahasa Inggris kamu juga semakin meningkat.