Pengertian Report Text: Struktur, Tujuan & Contohnya

Report Text adalah salah satu jenis teks yang sering dijumpai dalam pelajaran Bahasa Inggris, terutama di kelas 9. Teks ini digunakan untuk menyampaikan informasi secara umum mengenai suatu objek, fenomena, atau peristiwa yang didasarkan pada hasil penelitian atau pengamatan.

Dan dikesempatan kali ini admin akan membahas secara lengkap tentang pengertian, tujuan, struktur, kaidah kebahasaan, serta contoh dari Report Text.

Pengertian Report Text

Report Text adalah salah satu jenis teks dalam bahasa Inggris yang bertujuan untuk memberikan informasi umum mengenai suatu objek, fenomena, atau peristiwa. Informasi yang disajikan dalam Report Text bersifat faktual dan objektif, berdasarkan hasil pengamatan atau penelitian yang dilakukan oleh penulis.

Teks ini tidak memberikan opini pribadi atau penilaian subjektif, melainkan hanya menyajikan fakta yang ada.

Report Text sering digunakan dalam dunia pendidikan, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Teks ini membantu siswa untuk belajar menyusun informasi yang terstruktur dan sistematis mengenai suatu topik tertentu.

Misalnya, ketika seorang siswa diminta untuk membuat Report Text tentang hewan, maka siswa tersebut akan menyusun teks yang berisi informasi umum tentang hewan tersebut, seperti klasifikasi, habitat, kebiasaan, dan karakteristik umum lainnya. Selain dalam konteks pendidikan, Report Text juga sering ditemukan dalam berbagai laporan ilmiah, artikel jurnal, serta dokumentasi teknis.

Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas dan terstruktur kepada pembaca tentang topik yang sedang dibahas, sehingga mereka dapat memperoleh pengetahuan yang luas tanpa harus terlibat langsung dalam penelitian atau pengamatan.

Tujuan Report Text

Tujuan utama dari Report Text adalah untuk menyampaikan informasi umum yang faktual dan objektif mengenai suatu topik tertentu. Informasi yang disajikan dalam Report Text biasanya didasarkan pada hasil penelitian, pengamatan, atau pengalaman yang sudah diverifikasi kebenarannya.

Dengan demikian, pembaca dapat memperoleh pengetahuan baru yang valid dan dapat dipercaya.

Secara lebih spesifik, berikut adalah beberapa tujuan dari penulisan Report Text:

  1. Menyajikan Fakta Secara Objektif:
    Report Text ditulis untuk menyajikan fakta secara objektif, tanpa adanya opini pribadi atau penilaian subjektif dari penulis. Hal ini menjadikan teks ini sebagai sumber informasi yang terpercaya dan dapat dijadikan referensi dalam berbagai konteks.
  2. Memberikan Gambaran Umum:
    Report Text bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai suatu topik kepada pembaca. Teks ini tidak menjelaskan detail spesifik dari objek yang dibahas, melainkan memberikan informasi yang luas dan menyeluruh sehingga pembaca dapat memahami topik tersebut secara keseluruhan.
  3. Mendidik Pembaca:
    Salah satu tujuan penting dari Report Text adalah untuk mendidik pembaca dengan memberikan informasi yang akurat dan relevan. Dengan membaca Report Text, pembaca diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mereka mengenai topik yang dibahas.
  4. Mengkomunikasikan Hasil Penelitian:
    Dalam konteks ilmiah, Report Text digunakan untuk mengkomunikasikan hasil penelitian atau pengamatan kepada komunitas ilmiah atau masyarakat umum. Teks ini membantu dalam penyebaran pengetahuan baru yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pengembangan teknologi, kebijakan publik, atau pendidikan.

Perbedaan Report Text dengan Descriptive Text

Meski Report Text dan Descriptive Text sama-sama digunakan untuk memberikan informasi mengenai suatu objek, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi tujuan, struktur, maupun gaya penulisan.

1. Tujuan

Perbedaan yang paling mendasar antara Report Text dan Descriptive Text terletak pada tujuan penulisannya. Report Text bertujuan untuk memberikan informasi umum dan menyeluruh mengenai suatu topik berdasarkan fakta.

Informasi ini biasanya bersifat objektif dan tidak mendetail. Di sisi lain, Descriptive Text bertujuan untuk menggambarkan suatu objek secara rinci dan detail, dengan fokus pada karakteristik khusus dari objek tersebut.

Contohnya, jika seorang penulis membuat Report Text tentang burung, maka teks tersebut akan berisi informasi umum tentang burung sebagai kelompok hewan, seperti klasifikasi, habitat, dan perilaku umum.

Namun, jika penulis membuat Descriptive Text tentang burung, maka teks tersebut akan lebih fokus pada satu jenis burung tertentu, misalnya burung elang, dengan menjelaskan detail seperti warna bulu, ukuran tubuh, bentuk paruh, dan kebiasaan berburu.

2. Struktur

Struktur dari kedua teks ini juga berbeda. Report Text umumnya memiliki dua bagian utama, yaitu General Classification dan Description. General Classification memberikan gambaran umum tentang objek yang dibahas, sementara Description menjelaskan sifat-sifat umum dari objek tersebut.

Sebaliknya, Descriptive Text biasanya memiliki struktur yang lebih fleksibel, dimulai dengan pengenalan objek yang akan dideskripsikan, diikuti dengan paragraf-paragraf yang menggambarkan karakteristik khusus dari objek tersebut, dan diakhiri dengan penutup yang merangkum deskripsi yang telah disajikan.

3. Gaya Bahasa

Dalam hal gaya bahasa, Report Text cenderung menggunakan bahasa yang formal, jelas, dan objektif. Teks ini berfokus pada penyampaian informasi yang faktual dan tidak menggunakan ungkapan atau kiasan.

Sebaliknya, Descriptive Text cenderung menggunakan bahasa yang lebih variatif dan menggugah, dengan penggunaan kata sifat, metafora, dan kiasan untuk memberikan gambaran yang lebih hidup dan detail mengenai objek yang dideskripsikan.

4. Konteks Penggunaan

Report Text sering digunakan dalam konteks akademis atau ilmiah, seperti laporan penelitian, dokumentasi teknis, dan artikel jurnal. Tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi yang dapat digunakan sebagai referensi atau dasar pengetahuan.

Descriptive Text, di sisi lain, lebih sering digunakan dalam konteks sastra, narasi, atau promosi, di mana tujuannya adalah untuk menggugah imajinasi pembaca atau memberikan deskripsi yang menarik dan memikat.

Struktur Report Text

Report Text memiliki struktur yang khas dan terorganisir dengan baik, yang dirancang untuk menyampaikan informasi secara sistematis dan mudah dipahami oleh pembaca. Struktur ini memungkinkan penulis untuk menyajikan data dan fakta secara objektif, tanpa melibatkan opini pribadi. Secara umum, struktur Report Text terdiri dari dua bagian utama:

1. General Classification

Bagian pertama dari Report Text adalah General Classification, yang berfungsi sebagai pengantar untuk menjelaskan topik yang akan dibahas. Dalam bagian ini, penulis memberikan gambaran umum atau klasifikasi mengenai objek, fenomena, atau peristiwa yang menjadi fokus teks.

General Classification mencakup informasi dasar seperti definisi, klasifikasi ilmiah, atau kategori umum dari objek yang dibahas. Misalnya, jika Report Text membahas tentang burung, General Classification akan mencakup definisi burung sebagai hewan berdarah panas yang memiliki sayap dan bulu, serta klasifikasi umum burung sebagai anggota dari kelas Aves.

Tujuan utama dari bagian ini adalah untuk memberikan konteks kepada pembaca sehingga mereka dapat memahami apa yang akan dibahas lebih lanjut dalam teks. General Classification juga berfungsi sebagai kerangka dasar yang memudahkan pembaca untuk mengikuti alur informasi yang disajikan.

2. Description

Bagian kedua dari Report Text adalah Description, yang merupakan inti dari teks ini. Description berfungsi untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci mengenai objek atau topik yang telah diperkenalkan dalam General Classification.

Namun, penting untuk diingat bahwa penjelasan ini tetap bersifat umum dan tidak masuk ke dalam detail yang spesifik.

Dalam Description, penulis biasanya menjelaskan beberapa aspek penting dari objek yang dibahas, seperti sifat fisik, habitat, kebiasaan, fungsi, atau perilaku. Misalnya, dalam Report Text tentang burung, Description dapat mencakup penjelasan mengenai berbagai jenis burung, habitat tempat mereka hidup, pola migrasi, serta kebiasaan makan dan berkembang biak.

Penjelasan dalam Description disajikan secara sistematis dan terstruktur, dengan urutan yang logis sehingga pembaca dapat memahami setiap aspek dari objek yang dibahas dengan mudah. Selain itu, penulis harus memastikan bahwa informasi yang disajikan dalam bagian ini bersifat objektif dan didukung oleh data atau fakta yang valid.

Kaidah Kebahasaan Report Text

Dalam penulisan Report Text, terdapat beberapa kaidah kebahasaan yang harus diperhatikan agar teks tersebut sesuai dengan tujuan dan fungsinya. Kaidah kebahasaan ini tidak hanya membantu dalam menyusun teks yang informatif dan objektif, tetapi juga memastikan bahwa informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pembaca.

Berikut adalah beberapa kaidah kebahasaan yang umum digunakan dalam Report Text:

1. Simple Present Tense

Report Text umumnya ditulis menggunakan Simple Present Tense. Penggunaan tense ini dikarenakan Report Text menyajikan informasi yang bersifat umum dan selalu benar, sehingga Simple Present Tense merupakan pilihan yang tepat untuk menyampaikan fakta atau kebenaran universal.

Contoh kalimat dalam Simple Present Tense adalah: “Birds have feathers and lay eggs.” Kalimat ini memberikan informasi umum yang berlaku secara terus-menerus dan tidak terbatas oleh waktu.

2. General Nouns

Report Text sering menggunakan General Nouns atau kata benda umum yang merujuk pada kelompok atau kategori objek yang dibahas, bukan individu atau entitas spesifik. Penggunaan kata benda umum ini membantu dalam menyampaikan informasi yang bersifat umum dan berlaku luas.

Contoh General Nouns yang sering digunakan dalam Report Text antara lain: “animals”, “plants”, “vehicles” dan “birds”. Kata benda ini mencakup seluruh kategori dan tidak merujuk pada satu spesimen tertentu.

3. Linking Verb

Penggunaan Linking Verb seperti “is”, “are”, “was” dan “were” sangat umum dalam Report Text. Linking Verb berfungsi untuk menghubungkan subjek dengan informasi tambahan yang menjelaskan atau menggambarkan subjek tersebut.

Contoh penggunaan Linking Verb: “A bird is a warm-blooded vertebrate.” Kalimat ini menggunakan “is” sebagai Linking Verb untuk menghubungkan subjek (bird) dengan informasi tambahan (a warm-blooded vertebrate).

4. Technical Terms

Dalam Report Text, sering kali digunakan Technical Terms atau istilah teknis yang berhubungan dengan topik yang dibahas. Istilah teknis ini memberikan akurasi dan kejelasan dalam penyampaian informasi, terutama ketika teks tersebut membahas topik yang spesifik atau ilmiah.

Contohnya, dalam Report Text tentang burung, istilah teknis seperti “avian”, “migratory pattern” atau “ornithology” mungkin digunakan. Penggunaan istilah teknis ini membantu dalam memberikan penjelasan yang lebih tepat dan mendetail kepada pembaca.

Contoh Report Text

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana sebuah Report Text ditulis, berikut adalah contoh Report Text sederhana mengenai burung:


Birds

General Classification:

Birds are a group of warm-blooded vertebrates constituting the class Aves. They are characterized by feathers, toothless beaked jaws, and laying hard-shelled eggs. Birds are found worldwide in a wide range of habitats, from forests and deserts to mountains and coastal regions.

Description:

Birds vary greatly in size, shape, and color, but all species share common features such as feathers and the ability to lay eggs. Most birds are capable of flight, although some, like ostriches and penguins, are flightless. Birds have a highly developed respiratory system and an efficient metabolic system that allows for high energy output, which is essential for flight. Their diets can vary significantly, with some species feeding on seeds, others on insects, and still others on meat. Birds also exhibit a wide range of behaviors, including migration, mating rituals, and social interactions within flocks.


Dalam contoh di atas, General Classification memberikan gambaran umum tentang burung sebagai kelompok hewan, sementara Description menjelaskan lebih rinci mengenai karakteristik umum burung, habitat mereka, serta beberapa kebiasaan dan perilaku mereka.

Penutup

Dengan memahami Report Text, siswa diharapkan dapat lebih mudah dalam menyusun teks yang informatif dan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Teks ini tidak hanya penting dalam dunia akademis, tetapi juga berguna dalam berbagai bidang lainnya.

Sebagai penutup, selalu ingat untuk memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan ketika menulis Report Text agar informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pembaca.