Daftar pustaka merupakan bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah. Tanpa daftar pustaka, sebuah karya bisa dianggap tidak valid dan bisa menimbulkan masalah seperti plagiarisme. Karena itu, kali admin memberikan panduan lengkap tentang cara menulis daftar pustaka berdasarkan berbagai jenis sumber yang ada.
Semoga dengan apa yang admin sampaikan kali ini, teman-teman dapat lebih memahami dan mampu menulis daftar pustaka dengan benar dan sesuai standar.
Apa itu Daftar Pustaka?
Daftar pustaka adalah daftar yang berisi referensi atau sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan suatu karya ilmiah. Daftar ini biasanya ditempatkan di bagian akhir tulisan dan mencakup informasi detail tentang sumber-sumber tersebut.
Seiring perkembangan zaman, cara penulisan daftar pustaka juga mengalami perubahan dan penyesuaian, terutama dengan munculnya berbagai jenis media baru. Daftar pustaka adalah komponen penting dalam penulisan karya ilmiah, karena berfungsi untuk memberikan penghargaan kepada sumber asli dan membantu pembaca menemukan referensi yang digunakan.
Fungsi Daftar Pustaka
Daftar pustaka memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya:
- Menghargai Karya Orang Lain: Dengan mencantumkan sumber, kita menghargai penulis asli dan usaha mereka dalam menghasilkan karya tersebut.
- Memberikan Referensi untuk Pembaca: Pembaca bisa menelusuri lebih lanjut sumber-sumber yang digunakan jika ingin mendapatkan informasi lebih mendalam.
- Menghindari Plagiarisme: Dengan mencantumkan sumber, kita menghindari tuduhan plagiarisme atau pencurian karya ilmiah.
Apa Saja Isi Daftar Pustaka?
Daftar pustaka harus memuat beberapa informasi penting, antara lain:
- Nama Penulis: Nama lengkap penulis sumber yang dirujuk.
- Judul Tulisan: Judul lengkap dari karya yang dijadikan referensi.
- Tanggal Tulisan Diterbitkan: Informasi tentang kapan karya tersebut diterbitkan.
- Nama Penerbit: Nama penerbit yang menerbitkan karya tersebut.
- Kota Penerbit: Kota di mana penerbit berada.
- Hal-Hal Tambahan Lainnya: Seperti nomor halaman, volume, atau edisi jika diperlukan.
Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Jenis Sumbernya
Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Buku
1. Satu Penulis
Jika buku yang dijadikan referensi ditulis oleh satu orang, format penulisannya adalah sebagai berikut:
- Format: [Nama belakang penulis, nama depan penulis. Judul buku. Tempat terbit: Penerbit, Tahun terbit.]
- Contoh: Kartono, Deddy. Psikologi Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2018.
2. Dua Penulis
Untuk buku dengan dua penulis, nama penulis kedua tidak dibalik, dan dihubungkan dengan kata “dan”:
- Format: [Nama belakang penulis pertama, nama depan penulis pertama dan nama depan penulis kedua nama belakang penulis kedua. Judul buku. Tempat terbit: Penerbit, Tahun terbit.]
- Contoh: Santoso, Budi dan Indah Permatasari. Statistika Dasar. Jakarta: Gramedia, 2017.
3. Tiga Penulis
Jika penulis buku ada tiga, nama penulis kedua dan ketiga juga tidak dibalik, serta dihubungkan dengan kata “dan”:
- Format: [Nama belakang penulis pertama, nama depan penulis pertama, nama depan penulis kedua nama belakang penulis kedua, dan nama depan penulis ketiga nama belakang penulis ketiga. Judul buku. Tempat terbit: Penerbit, Tahun terbit.]
- Contoh: Hartono, Arif, Dewi Susanti, dan Sinta Wulandari. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2019.
4. Lebih dari Tiga Penulis
Untuk buku dengan lebih dari tiga penulis, tulis nama penulis pertama diikuti dengan “et al.”:
- Format: [Nama belakang penulis pertama, nama depan penulis pertama, et al. Judul buku. Tempat terbit: Penerbit, Tahun terbit.]
- Contoh: Hapsari, Ratna, et al. Sejarah Peminatan Kelas XII untuk SMA dan MA. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2013.
5. Penulis Tidak Diketahui atau Anonim
Jika penulis buku tidak diketahui, cukup tulis judul buku:
- Format: [Judul buku. Tempat terbit: Penerbit, Tahun terbit.]
- Contoh: Sejarah Peminatan Kelas XII untuk SMA dan MA. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2013.
6. Buku dengan Banyak Volume
Jika buku terdiri dari beberapa volume, sertakan informasi volume:
- Format: [Nama belakang penulis, nama depan penulis. Judul buku. Vol. [nomor volume]. Tempat terbit: Penerbit, Tahun terbit.]
- Contoh: Murakami, Haruki. IQ84. Vol. 3. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010.
7. Buku yang Diedit oleh Editor
Jika buku disunting oleh editor, sertakan informasi editor:
- Format: [Nama belakang editor, nama depan editor, ed. Judul buku. Tempat terbit: Penerbit, Tahun terbit.]
- Contoh: Lapian, A.B., dan Taufik Abdullah, ed. Indonesia dalam Arus Sejarah. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, 2007.
Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Jurnal
Jika jurnal ilmiah digunakan sebagai referensi, format penulisannya adalah:
- Format: [Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul artikel.” Nama jurnal volume, nomor/issue (Tahun terbit): halaman.]
- Contoh: Sari, Diah. “Analisis Dampak Kebijakan Ekonomi.” Jurnal Ekonomi Indonesia 15, no. 2 (2021): 123-140.
Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Website atau Internet
1. Artikel dari Website
- Format: [Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul artikel.” Nama website. Tanggal diakses. Link URL.]
- Contoh: Nugroho, Budi. “Cara Menulis Artikel Ilmiah.” Kompas. Diakses 10 Juni 2024. https://www.kompas.com/cara-menulis-artikel-ilmiah.
2. E-Book dan E-Journal
Format penulisan e-book dan e-journal hampir sama dengan buku dan jurnal cetak, hanya perlu menambahkan URL:
- Format: [Nama belakang penulis, nama depan penulis. Judul e-book. Tempat terbit: Penerbit, Tahun terbit. URL.]
- Contoh: Riyadi, Ahmad. Teori Ekonomi Makro. Jakarta: Gramedia, 2019. https://www.gramedia.com/teori-ekonomi-makro.
Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah Lain
Untuk referensi dari karya ilmiah seperti skripsi atau disertasi, format penulisannya adalah:
- Format: [Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul karya ilmiah.” Jenis karya ilmiah, Instansi penerbit, Tahun terbit.]
- Contoh: Wijaya, Rina. “Analisis Pengaruh Kebijakan Moneter.” Skripsi, Universitas Indonesia, 2020.
Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Koran
Jika referensi berasal dari artikel koran, format penulisannya adalah:
- Format: [Nama belakang penulis, nama depan penulis. Tahun penerbitan. “Judul artikel.” Nama koran. Tanggal penerbitan.]
- Contoh: Sutrisno, Agus. 2021. “Perekonomian Indonesia di Tengah Pandemi.” Kompas. 15 Maret 2021.
Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Majalah
Untuk referensi dari majalah atau tabloid, format penulisannya adalah:
- Format: [Nama belakang penulis, nama depan penulis. Tahun penerbitan. “Judul artikel.” Nama majalah dan nomor edisi.]
- Contoh: Anwar, Fajar. 2022. “Teknologi Terbaru dalam Dunia Pendidikan.” Majalah Tekno edisi 10.
Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Hasil Wawancara
1. Wawancara yang Belum Dipublikasikan
- Format: [Nama narasumber, nama pewawancara. Bulan Tahun Wawancara. Sumber.]
- Contoh: Siregar, Andi, diwawancarai oleh Putri Dewi. Januari 2024. Sumber pribadi.
2. Wawancara oleh Penulis
Jika wawancara dilakukan oleh penulis sendiri, sertakan “oleh penulis” dalam catatan:
- Format: [Nama narasumber, diwawancarai oleh penulis. Bulan Tahun Wawancara. Sumber.]
- Contoh: Siregar, Andi, diwawancarai oleh penulis. Januari 2024. Sumber pribadi.
Penutup
Menulis daftar pustaka adalah bagian penting dalam setiap penulisan ilmiah. Dengan memahami cara menulis daftar pustaka yang benar, kita dapat menghargai karya orang lain, memberikan referensi yang jelas bagi pembaca, dan menghindari plagiarisme.
Semoga artikel ini dapat membantu pembaca untuk lebih memahami dan mampu menulis daftar pustaka dengan baik dan benar.