Pengertian Koperasi: Tujuan, Prinsip dan Fungsinya

Koperasi adalah sebuah konsep yang sudah ada sejak lama di Indonesia. Mungkin kamu sering mendengar kata “koperasi” dalam berbagai konteks.

Namun, sejauh mana sih kita benar-benar memahami apa itu koperasi?

Kali ini admin akan menguraikan apa itu koperasi. Karena koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi biasa, melainkan juga merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat, yang bisa mendongkrak kesejahteraan bersama.

Dengan prinsip gotong royong yang ada didalam koperasi, diharapkan setiap anggotanya bisa merasakan manfaat yang adil dan merata. Jadi, tertarik untuk memahami konsep koperasi? Simak terus penjelasan admin kali ini ya..

Apa itu Koperasi?

Logo Koperasi Indonesia

Kamu tahu gak sih apa itu koperasi? Pasti sering denger yak, cuman belum paham gimana konsep kerjanya. Jadi, koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan anggotanya.

Sederhananya, koperasi itu tempat di mana orang-orang berkumpul untuk saling bantu-membantu, baik dalam bentuk pembelian barang dengan harga lebih murah, atau bahkan dalam usaha-usaha yang bisa meningkatkan kesejahteraan mereka.

Jadi, koperasi bukan untuk mencari untung besar seperti perusahaan biasa, melainkan lebih kepada memenuhi kebutuhan dasar anggotanya dengan cara yang adil dan saling menguntungkan.

Karena itu, koperasi sifatnya sukarela dan terbuka. Yang artinya, siapa saja bisa menjadi anggota koperasi tanpa adanya paksaan.

Landasan Koperasi

Koperasi itu nggak jalan gitu aja lho, ada landasan yang menjadi dasar untuk mengarahkan seluruh kegiatan koperasi. Agar semuanya berjalan sesuai dengan tujuan yang mulia.

Koperasi di Indonesia sendiri punya tiga landasan utama yang harus dipegang, yaitu..

  1. Landasan Idiil – Pancasila
    Sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila menjadi ideologi yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan koperasi. Di sini, koperasi harus berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan, keadilan sosial, dan gotong royong.
    Koperasi sebagai lembaga ekonomi pasti mendukung pencapaian kesejahteraan sosial berdasarkan prinsip-prinsip Pancasila.
  2. Landasan Struktural – UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1
    Dalam UUD 1945, tepatnya pada Pasal 33 Ayat 1, disebutkan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
    Hal ini tentunya sejalan dengan prinsip koperasi yang menekankan pada kesejahteraan bersama dan saling bantu-membantu antar anggota.
  3. Landasan Mental – Kesetiakawanan dan Kesadaran Pribadi
    Agar koperasi bisa berjalan dengan baik, dibutuhkan juga kesadaran dan semangat untuk saling mendukung antar anggota. Kesetiakawanan yang tinggi menjadi landasan mental yang penting dalam koperasi.
    Setiap anggota harus punya semangat untuk bekerja sama dan membantu sesama, serta kesadaran pribadi bahwa koperasi bukan hanya tentang kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan bersama.

Tujuan Koperasi

Tujuan koperasi, seperti yang tertuang dalam UU tentang Perkoperasian Pasal 3, adalah untuk menyejahterakan anggotanya terlebih dahulu. Dan juga, untuk menyejahterakan masyarakat secara umum.

Jadi, koperasi bukan sekadar tempat untuk bertransaksi atau berbisnis, tapi lebih dari itu, koperasi punya misi untuk mengangkat taraf hidup anggota dan masyarakat sekitar.

Salah satu tujuan besar koperasi adalah mengurangi kesenjangan ekonomi. Dengan adanya koperasi, anggota bisa mendapatkan harga barang yang lebih murah, atau bahkan memulai usaha bersama yang lebih menguntungkan.

Selain itu, koperasi juga berperan penting dalam membantu pembangunan perekonomian nasional. Dengan cara mendorong adanya kewirausahaan dan penciptaan lapangan kerja.

Jadi, koperasi punya andil besar dalam menciptakan masyarakat yang maju, adil, dan makmur.

Prinsip-prinsip Koperasi

Dalam menjalankan kegiatan, koperasi punya prinsip yang harus dipatuhi agar semuanya berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Prinsip-prinsip ini adalah pedoman dasar yang menjamin koperasi berjalan dengan adil dan sesuai dengan asas kekeluargaan.

Berikut prinsip-prinsip koperasi..

  1. Keanggotaan Bersifat Sukarela dan Terbuka
    Setiap orang berhak menjadi anggota koperasi dengan bebas, tanpa paksaan. Keanggotaan ini juga bersifat terbuka, artinya siapa saja yang memenuhi syarat bisa bergabung kapan saja.
  2. Pengelolaan Secara Demokratis
    Dalam koperasi, setiap anggota punya hak suara yang sama, gak ada yang lebih penting daripada yang lain. Setiap keputusan dalam koperasi diambil secara bersama-sama, dengan musyawarah untuk mufakat.
  3. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) Secara Adil
    SHU atau keuntungan koperasi dibagi berdasarkan besar jasa usaha dari setiap anggota. Artinya, anggota yang lebih banyak berkontribusi, akan mendapatkan bagiannya yang lebih besar, tetapi tetap dengan prinsip keadilan.
  4. Pemberian Balas Jasa Terbatas Terhadap Modal
    Koperasi tidak memberikan balas jasa yang tinggi terhadap modal, melainkan berdasarkan pada peran aktif anggotanya dalam koperasi. Jadi, modal bukan menjadi hal utama dalam koperasi, melainkan partisipasi aktif dari setiap anggota.
  5. Kemandirian
    Koperasi harus bisa berdiri sendiri dan tidak tergantung pada pihak luar. Koperasi harus mampu mengelola dirinya dengan baik, tanpa harus bergantung pada bantuan dari pihak lain yang bisa merusak prinsip otonomi koperasi.
  6. Pendidikan Perkoperasian
    Koperasi memiliki kewajiban untuk memberikan edukasi kepada anggotanya, baik mengenai dunia usaha maupun prinsip-prinsip koperasi. Dengan pendidikan yang baik, koperasi bisa terus berkembang.
  7. Kerja Sama Antar Koperasi
    Koperasi tidak bekerja sendiri, mereka juga menjalin kerjasama dengan koperasi lain untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama antar koperasi ini memungkinkan koperasi berkembang lebih pesat.

Fungsi Koperasi

Jadi, koperasi memiliki beberapa fungsi yang sangat strategis lho, dan tak hanya bagi anggotanya, tapi juga untuk masyarakat luas. Diantaranya sebagai berikut..

1. Membangun dan Mengembangkan Potensi Ekonomi Anggota

Salah satu fungsi utama koperasi adalah untuk membangun dan mengembangkan potensi ekonomi anggotanya. Potensi ekonomi itu bukan hanya dalam bentuk tabungan atau modal usaha, tapi juga dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi anggotanya.

Misal, koperasi bisa memberikan bantuan modal usaha, atau menyediakan berbagai kebutuhan yang diperlukan anggota dengan harga murah. Dengan begitu, anggota koperasi bisa meningkatkan kegiatan ekonomi tanpa harus menghadapi beban berat, seperti harga barang yang terlalu tinggi atau sulitnya akses ke modal.

2. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial

Fungsi koperasi gak cuma sebatas meningkatkan ekonomi, tetapi juga kualitas kehidupan sosial anggotanya.

Koperasi bisa menyediakan berbagai layanan sosial yang bermanfaat, seperti pendidikan koperasi, pelatihan keterampilan, dan berbagai program sosial yang bisa meningkatkan kesadaran kolektif dan kerjasama antar anggota.

Program-program seperti ini diharapkan bisa memperkuat ikatan sosial antar anggota koperasi, hingga menjadikan koperasi sebagai tempat untuk berinteraksi dan belajar bersama.

3. Memperkuat Perekonomian Rakyat

Koperasi memiliki peran strategis dalam memperkuat perekonomian rakyat. Hal ini sesuai dengan semangat koperasi yang selalu menekankan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Dengan memperkuat perekonomian rakyat, koperasi juga berkontribusi dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Misal, koperasi bisa mengembangkan usaha bersama yang melibatkan banyak orang, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan akses terhadap barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, dengan harga yang lebih murah.

4. Mewujudkan Perekonomian Nasional Berdasarkan Usaha Bersama

Pada dasarnya, koperasi merupakan bagian penting dari perekonomian nasional. Dengan mengusung konsep usaha bersama, koperasi membantu mendorong terciptanya perekonomian yang berkeadilan.

Koperasi diharapkan mampu menciptakan perekonomian yang lebih merata, yang tidak hanya menguntungkan segelintir orang, tetapi memberikan manfaat bagi banyak pihak, khususnya anggota koperasi dan masyarakat sekitar.

Konsep demokrasi ekonomi yang diusung koperasi berfokus pada partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ekonomi, tanpa harus terbebani oleh sistem ekonomi yang hanya berpihak pada segelintir pihak.

Peran Koperasi

Lalu, apa saja peran yang dimainkan koperasi dalam kehidupan masyarakat? Koperasi memang memiliki fungsi yang jelas, tapi ia juga memegang banyak peran penting dalam berbagai sektor.

Berikut adalah beberapa peran utama koperasi..

1. Mengurangi Tingkat Pengangguran

Koperasi bisa memberikan efek pada tingkat pengangguran. Dengan adanya koperasi, akan ada banyak kesempatan bagi masyarakat untuk bekerja, baik sebagai pengelola koperasi itu sendiri, maupun sebagai anggota yang terlibat aktif dalam kegiatan usaha koperasi.

Koperasi bisa membuka berbagai peluang kerja, mulai dari sektor pertanian, perdagangan, hingga jasa. Yang tentunya sangat membantu, terutama di daerah-daerah yang tingkat penganggurannya cukup tinggi.

2. Mengembangkan Usaha Masyarakat

Koperasi juga berperan dalam mengembangkan kegiatan usaha masyarakat. Misal, jika ada koperasi yang bergerak di bidang pertanian, koperasi tersebut bisa menyediakan alat-alat pertanian dengan harga yang lebih murah bagi petani.

Dengan adanya koperasi, para petani bisa mengakses alat yang berkualitas dengan harga yang lebih murah, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil pertanian mereka. Dengan begitu, koperasi juga membantu meningkatkan pendapatan masyarakat yang terlibat dalam sektor usaha tersebut.

3. Meningkatkan Pendidikan Rakyat

Koperasi juga andil dalam meningkatkan pendidikan rakyat lho, terutama dalam bidang perkoperasian dan kewirausahaan. Banyak koperasi yang menyediakan pelatihan atau pendidikan untuk anggotanya.

Misalnya, koperasi yang mengadakan seminar tentang pengelolaan keuangan atau pelatihan keterampilan tertentu. Dengan pendidikan ini, anggota koperasi akan memiliki pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup.

4. Menjadi Alat Perjuangan Ekonomi

Koperasi bukan sekadar tempat untuk berbisnis, tapi juga menjadi alat perjuangan ekonomi. Dengan prinsip kemandirian dan gotong royong, koperasi bisa membantu masyarakat untuk bersaing di pasar ekonomi.

Koperasi mengedepankan prinsip keadilan dan demokrasi, sehingga para anggotanya bisa memperoleh manfaat yang adil, tanpa harus terjebak dalam ketimpangan ekonomi yang sering kali terjadi di sektor bisnis yang lebih besar.

Agaknya, koperasi bisa menjadi alat perjuangan bagi masyarakat untuk memperbaiki taraf hidup  melalui usaha bersama.

5. Menciptakan Demokrasi Ekonomi

Koperasi juga berperan dalam mewujudkan demokrasi ekonomi. Gimana tuh maksudnya?

Jadi gini, koperasi itu kan menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam ekonomi. Dalam koperasi, semua anggota memiliki suara yang sama dalam pengambilan keputusan, dan keuntungan pun dibagi secara adil berdasarkan kontribusi.

Dengan demikian menciptakan sistem ekonomi yang lebih demokratis, yang memungkinkan setiap anggota untuk ikut berpartisipasi dan mendapatkan keuntungan sesuai dengan peran dan kontribusinya.

6. Membangun Tatanan Perekonomian Nasional

Di tingkat yang lebih luas, koperasi juga memiliki peran yang sangat besar dalam membangun tatanan perekonomian nasional. Koperasi adalah bagian dari sistem ekonomi Indonesia yang berfokus pada kesejahteraan rakyat.

Dengan memperkuat koperasi, kita juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi nasional yang lebih merata dan berkeadilan. Melalui koperasi, agaknya perekonomian yang berkelanjutan bisa tercapai, yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Penutup

Kalau kamu baca seksama, koperasi adalah lembaga yang memiliki peran penting dalam perekonomian, bukan hanya bagi anggotanya, tetapi juga bagi masyarakat secara luas. Dengan prinsip gotong royong, koperasi berfokus pada kesejahteraan bersama dan bukan semata-mata mencari keuntungan pribadi.

Jadi, koperasi bukan hanya sekadar tempat untuk mendapatkan barang murah atau modal usaha. Koperasi adalah sebuah gerakan ekonomi yang mendukung prinsip keadilan sosial dan demokrasi ekonomi.

Tinggal bagaimana kita mengambil sikap dan memanfaatkan dengan baik setiap peluang dari sistem yang sudah ada, seperti koperasi ini.