Sebagai pintu gerbang bagi calon mahasiswa yang berambisi untuk bergabung dengan ITB, Daya Tampung SNBP menjadi sorotan utama setiap tahunnya. Inilah awal dari perjalanan akademik yang kompetitif dan prestisius, di mana bakat dan prestasi menjadi kunci untuk membuka pintu menuju lingkungan akademis unggulan ITB.
Untuk itu, mari kita ulas lebih lanjut terkait dengan daya tampung SNBP ITB, sebuah tahapan awal yang menentukan dalam mewujudkan impian pendidikan tinggi di institusi bergengsi ini.
Sejarah singkat Tentang Institut Teknologi Bandung (ITB)
Sejarah ITB dimulai pada tahun 1920 dengan pendirian Technische Hoogeschool te Bandoeng (THS) sebagai sekolah tinggi pertama di Hindia Belanda. THS tumbuh dari beberapa lembaga pendidikan tinggi sebelumnya di Bandung. Pada awalnya, THS fokus pada bidang teknik.
Pada tanggal 2 Maret 1959, ITB secara resmi didirikan, memisahkan diri dari Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam Universitas Indonesia di Bandung. Ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
Kampus ITB memiliki kehormatan menjadi tempat di mana Presiden pertama Indonesia, Soekarno, meraih gelar insinyur dalam bidang Teknik Sipil. Sejak itu, ITB terus berperan sebagai pionir dalam menghasilkan lulusan yang berkontribusi signifikan untuk kemajuan Indonesia.
Pada tahun 2000, ITB menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (PT BHMN) dan kemudian mengalami perubahan status menjadi Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah (PTP) pada tahun 2012. Pada tahun 2013, ITB memperoleh status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) dengan otonomi pengelolaan.
Selama perjalanan sejarahnya, ITB terus meningkatkan standar akademik dan fasilitasnya. ITB memiliki 27 program studi terakreditasi secara internasional, sebelas di antaranya oleh ABET dan sebelas oleh ASIIN. Reputasinya tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
Sastra ITB tetap menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni terkemuka di Indonesia. Universitas ini terus menarik perhatian para pelajar berbakat, menciptakan lingkungan akademis yang mendukung inovasi dan penelitian.
Dengan sejarah yang begitu kaya, ITB tetap menjadi kebanggaan bangsa, menciptakan masa depan yang cerah melalui kontribusi lulusannya dalam berbagai bidang.
Daya Tampung SNBP Institut Teknologi Bandung (ITB) 2023
NO | PRODI SNBP ITB | TINGKAT | DAYA TAMPUNG 2023 | PEMINAT 2022 |
---|---|---|---|---|
1 | FAK. ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN (FITB) | S1 | 166 | 562 |
2 | FAK. TEKNIK PERTAMB. & PERMINYAKAN (FTTM) | S1 | 146 | 907 |
3 | FAKULTAS TEKNIK SIPIL & LINGKUNGAN (FTSL) – KAMPUS GANESA | S1 | 140 | 600 |
4 | SEKOLAH FARMASI (SF) | S1 | 67 | 670 |
5 | SEKOLAH ILMU & TEKNO. HAYATI – PROG. SAINS | S1 | 74 | 310 |
6 | FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI (FTI) – KAMPUS GANESA | S1 | 156 | 889 |
7 | FAKULTAS TEKNIK MESIN & DIRGANTARA (FTMD) | S1 | 123 | 548 |
8 | SEK. ARSITEKTUR, PERENC & PENGEMB KEBIJAKAN | S1 | 81 | 709 |
9 | SEKOLAH ILMU & TEKNO HAYATI – PROG REKAYASA | S1 | 151 | 454 |
10 | FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN (FTSL) – KAMPUS JATINANGOR | S1 | 60 | 332 |
11 | FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI (FTI) – KAMPUS JATINANGOR | S1 | 60 | 477 |
12 | FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI (FTI) – KAMPUS CIREBON | S1 | 30 | 331 |
13 | SEK. ARSITEKTUR, PERENC & PENGEMB KEBIJAKAN (SAPPK) – KAMPUS CIREBON | S1 | 30 | 243 |
14 | FAK. TEKNIK PERTAMB. & PERMINYAKAN (FTTM) – KAMPUS CIREBON | S1 | 72 | 514 |
15 | FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN (FITB) – KAMPUS CIREBON | S1 | 30 | 165 |
16 | FMIPA-MATEMATIKA | S1 | 93 | 525 |
17 | FMIPA-ILMU PENGETAHUAN ALAM | S1 | 167 | 419 |
18 | SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA (STEI) – KOMPUTASI | S1 | 112 | 1.487 |
19 | SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA (STEI) – REKAYASA | S1 | 102 | 545 |
20 | FAKULTAS SENIRUPA DAN DESAIN (FSRD) | S1 | 111 | 887 |
21 | SEKOLAH BISNIS DAN MANAJEMEN (SBM) | S1 | 84 | 1.108 |
22 | FAKULTAS SENIRUPA DAN DESAIN (FSRD) – KAMPUS CIREBON | S1 | 22 | 54 |
Penutup
SNBP ITB membuka peluang luar biasa bagi para calon mahasiswa yang mengincar pendidikan tinggi berkualitas. Namun, dengan peluang tersebut, tantangan juga muncul. Keputusan untuk mengikuti SNBP ITB harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang apa yang diinginkan oleh institusi ini dan bagaimana calon mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan baik.
Dalam persaingan yang semakin ketat, yang terbaik adalah menghadapi SNBP ITB dengan persiapan terbaik. Rencana studi yang matang, pemahaman mendalam terhadap kriteria seleksi, dan dedikasi untuk berkontribusi dalam lingkungan akademis menjadi kunci keberhasilan.